ARTICLE AD BOX
Sejak quarter pertama tim tamu menguasai pertandingan atas tuan rumah tim basket Bali United. Pada quarter pertama ditutup 15-21, kemudian 34-40, 53-55, dan quarter final 67-75. Padahal di quarter ketiga, Xavier Cannefax dkk sempat berhasil menyamakan 53-53 poin, sebelum akhirnya kalah 53-55.
Hasil itu membuat Tridatu Warriors kembali menuai hasil minim di kandang mengikuti laga terakhir melawan Pacific Caesar Surabaya lalu.
Pelatih tim basket Bali United I Gusti Rusta Wijaya pun memberikan apresiasi yang tinggi bagi skuadnya yang tampil luar biasa. Tak lupa dukungan suporter yang meramaikan game.
"Kami mampu mengimbangi permainan mereka ya meski kami tahu kualitas mereka luar biasa dibanding kami. Saya apresiasi permainan tim yang luar biasa. Semoga ini jadi motivasi tim agar game berikutnya melawan Satya Wacana bisa meraih poin," ujar Rusta Wijaya.
Menurut pelatih asal Denpasar ini, Dewa United tampil memukau berkat komposisi skuad yang mumpuni. Ditambah skill individual yang dimiliki pemain asingnya. Salah satunya Solano Paulino yang keluar sebagai player of the match di game ini dengan 30 poin, 8 assist dan 2 rebounds.
Lebih lanjut, Shooting Guard Bali United, Brando Oktavianus Kosegeran mengaku belum maksimal dalam kesempatan yang diberikan tim pelatih untuknya. Dia bermain selama 27 menit 58 detik dengan menyumbangkan 11 poin untuk Tridatu Warriors namun gagal meraih kemenangan.
"Hasil ini tentu belum maksimal untuk skuad, tetapi ini menjadi evaluasi dan motivasi untuk bisa lebih baik di game berikutnya," tutur Brando Okatavianus. dar