ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
Pengurus baru FORKI Karangasem berjanji memberikan bonus kepada peraih medali cabang olahrafa karate pada Porprov Bali di Denpasar 2025. Keputusan itu untuk menambah semangat para karateka yang berlaga agar menorehkan prestasi tinggi bagi kontingen Karangasem.
Ketua Pengkab FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menegaskan hal tersebut usai pelantikan pengurus Pengkab FORKI Karangasem di Aula DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Sabtu (15/3).
Pemberian bonus, kata Gusti Subagiartha, salah satu cara memotivasi atlet. Apalagi atlet itu kebanyakan dari kalangan pelajar, sehingga berlomba-lomba menang, dan bonusnya dapat bermanfaat untuk biaya sekolah.
Sebelum menuju Porprov Bali 2025, kata Subagiartha, pihaknya lebih dulu konsolidasi organisasi, dengan menggelar rakerkab (rapat kerja kabupaten), agar jajaran pengurus yang baru dilantik solid bekerja. Juga agar para pembina lebih intensif membina dalam mempersiapkan para atlet karate.
Ketua Harian Pengkab FORKI Karangasem I Wayan Sentana, juga sedang mendata calon atlet karate Porprov untuk dilatih dan diterjunkan di Porprov dalam nomor kata dan kumite.
Acara pengukuhan pengurus Pengkab FORKI Karangasem dihadiro Sekretaris Pengprov FORKI Bali AA Nani Suryani, yang melantik pengurus FORKI Karangasem. Acara tersebut ditandai dengan penyerahan bendera FORKI kepada I Gusti Ngurah Gede Subagiartha.
AA Nanik berpesan dalam menjalankan roda organisasi harus tertib organisasi. Sebab, prestasi hanya dapat ditunjang melalui tertib organisasi.
"FORKI harus mampu mengayomi perguruan yang bernaung di dalam FORKI di Karangasem. Bukan semata-mata menciptakan prestasi, terpenting mampu membangun generasi yang sehat dan berkarakter," jelas AA Nanik.
Cara melaksanakan tertib organisasi, kata AA Nanik, agar tiap tahun melaksanakan rakerkab untuk evaluasi kinerja selama setahun berjalan.
FORKI Karangasem menaungi empat perguruan, yakni KKI (Kushin Ryu M Karatde-Do Indonesia), Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia), Inkai (Institut Karate-Do Indonesia) dan Inkanas (Institut Karate-Do Nasional).
FORKI di Karangasem memiliki 36 dojo (tempat berlatih), dengan 711 anggota, 5 wasit, majelis sabuk hitam sebanyak 91 karateka, sabuk coklat sebanyak 80 karateka, sabuk biru sebanyak 121 karateka, sabuk hijau sebanyak 91 karateka, sabuk kuning sebanyak 113 karateka, dan sabuk putih sebanyak 210 karateka.
Hadir di acara itu Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Sekdis Disdikpora I Komang Budiarta dan undangan lainnya. k16
Susunan Pengurus FORKI Karangasem
Penasihat :
I Gusti Ketut Raka Grantipala, Putu Karca Sumanjaya, I Wayan Sumatra, I Nengah Mindra, I Gde Ngurah Yudiantara dan I Putu Astika,
Ketua Umum : I Gusti Ngurah Gede Subagiartha
Wakil Ketua Umum : I Gusti Ngurah Setiawan
Ketua Harian : I Wayan Sentana,
Sekretaris I Luh Ade Devina Sunita Santi, Sekretaris II Ni Made Puput Yuliana Sari, Sekretaris III I Gusti Ngurah Dedi Muliawan.
Bendahara I Made Budi Asri, Bendahara II Pande Made Wiratnaya, dan Bendahara III I Gusti Nyoman Edy Arsana.
Dilengkapi beberapa seksi.