ARTICLE AD BOX
Meski begitu, secara informal mereka mendukung Anindya N Bakrie menjadi Ketua PB AI kembali. Terlebih, hanya Anindya yang menjadi satu-satunya kandidat ketua. "Dari Bali tidak ada yang datang ke Munas. Bali tidak punya hak suara, karena belum Musda," ucap Kabid Binpres Pengrov AI Bali, Wayan Wiarta, Sabtu (15/3).
Menurut Wayan Wiarta, usai kepengurusan Ketua Pengrov AI Bali, AA Ngurah Adi Ardana Periode 2021-2025 berakhir, mereka akan menggelar Musda pada Maret 2025. Namun, pada Maret ini ada bulan puasa, Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri sehingga diputuskan Musda pada April 2025.
Untuk tanggalnya, mereka masih belum tentukan. Agenda Musda kelak, kata Wiarta, salah satunya memilih Ketua Pengrov AI Bali. Sampai saat ini, belum ada calon yang muncul.
Wayan Wiarta yakin calon bakal permunculan setelah tanggal Musda ditetapkan. Kemudian disebarluaskan ke Pengcab/Pengkot mengenai mekanisme pemilihan ketua dan syarat calon ketua. Menurut dosen di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ini, salah satu syarat menjadi ketua adalah mendapat dukungan dari Pengcab/Pengkot.
Wayan Wiarta berharap, Ketua Pengrov AI Bali kelak sosok yang dapat memperbaiki kekurangan AI Bali. Kemudian, melanjutkan program-program Pengrov AI Bali sebelumnya yang sudah bagus agar kelak prestasi AI Bali meningkat dan bisa membanggakan. Salah satunya adalah pencapaian prestasi AI Bali di PON.
"Di kepengurusan 2021-2025 prestasi AI Bali meningkat di PON. Dari satu medali emas di PON 2020 Papua menjadi dua medali emas di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Semoga ketua baru nanti bisa meningkatkan perolehan medali itu," kata Wayan Wiarta. k22