ARTICLE AD BOX
Pengecekan tidak hanya meliputi kesiapan sarana prasarana tetapi juga kesiapan petugas, standar operasional hingga kesiapan logistik. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek layanan dan fasilitas telah siap, sehingga para pamedek yang tangkil dapat terlayani dengan baik, tertib, aman, nyaman, dan lancar.
Peninjauan fasilitas dan layanan di Kawasan Pura Agung Besakih diawali dari areal Parkir Kedungdung.
Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih I Gusti Lanang Muliarta yang mendampingi Sekda Dewa Indra, menyampaikan bahwa area Parkir Kedundung akan menjadi tempat parkir bagi para pamedek yang tangkil dengan menggunakan kendaraan besar seperti bus. Di area Parkir Kedundung akan disediakan sekitar 15 kendaraan shuttle yang nantinya akan mengangkut para pamedek sampai ke Parkir Manik Mas dan sebaliknya.
Pihaknya memastikan bahwa 15 kendaraan shuttle yang terdiri dari 5 kendaraan listrik dan 10 kendaraan berbahan bakar bensin ini mampu mengakomodir para pamedek dengan pengaturan yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Dewa Indra mengingatkan agar dipastikan selalu ketersediaan kendaran shuttle terutama di jam-jam padat ataupun di hari libur panjang atau akhir pekan yang biasanya terjadi kepadatan jumlah pamedek. Sekda Dewa Indra juga meminta agar pihak Badan Pengelola FKSPA mengingatkan kabupaten/kota agar pamedek yang akan melaksanakan persembahyangan ke Pura Agung Besakih, mengikuti jadwal bersamaan dengan panganyar masing-masing kota/kabupaten, serta pamedek dari luar Bali sebagaimana sesuai dengan jadwal yang telah diatur dalam SE Nomor 8 Tahun 2025.
“Saya minta pastikan juga semua petugas sudah mengetahui dan paham akan tugasnya masing-masing sesuai dengan SOP. Di samping pastikan juga fasilitas berfungsi dengan baik. Toilet, lampu penerangan, pengeras suara, fasilitas kesehatan, CCTV, WiFi, semua saya minta dicek kembali dan pastikan semua berfungsi dengan sangat baik,” tegas Sekda Dewa Indra.
Sekda Dewa Indra juga meminta agar Badan Pengelola FKSPA untuk terus melakukan inovasi dan setiap tahunnya agar bisa bertumbuh, tidak hanya bertumbuh dalam peningkatan fasilitas tetapi juga dalam layanan kepada para pamedek harus bisa semakin membaik dari tahun ke tahun.
“Bangun komitmen untuk bertumbuh lebih baik setiap tahunnya, tidak hanya fasilitas tetapi juga pengelolaan dan layanan kita kepada pamedek. Badan Pengelola harus punya spirit untuk itu,” tuturnya.
Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun ini dilaksanakan pada Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu 12 April 2025. Nyejer selama 21 hari sampai dengan Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu 3 Mei 2025.
Dalam pengecekan fasilitas dan layanan di Pura Agung Besakih, Sekda Dewa Indra yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali I Made Rentin, serta Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, juga berkesempatan mengecek sejumlah fasilitas lainnya seperti Parkir Manik Mas, Command Centre, posko kesehatan, toilet, hingga TPS3R Palak. 7 adi