ARTICLE AD BOX
Salah satu poin penting juga yakni larangan membawa anjing ke area lapangan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Sanjaya melalui akun TikTok resminya, @komangsanjaya.respon. Dalam unggahan video tersebut, dia menekankan pentingnya penataan yang terstruktur di kawasan Lapangan Alit Saputra. “Pedagang tetap boleh berjualan, tapi akan kita atur dengan baik. Tidak boleh bawa anjing juga akan diatur,” ujarnya, Minggu (26/5).
Disebutkan, penertiban ini bagian dari upaya Pemkab Tabanan meningkatkan kualitas fasilitas umum yang kini semakin ramai digunakan untuk berolahraga, rekreasi, dan kegiatan sosial. "Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan warga akan ruang publik yang nyaman dan aman," tegasnya.
Sesuai berita sebelumnya, Lapangan Alit Saputra sendiri telah mengalami penataan besar dalam dua tahap sejak 2023. Terletak di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, lapangan ini kini dilengkapi dengan jogging track, lapangan basket, area bermain anak, serta fasilitas fitness terbuka.
Tak hanya menjadi pusat gaya hidup sehat, Lapangan Alit Saputra juga menyimpan nilai sejarah. Di sisi selatan lapangan berdiri patung pahlawan lokal, I Gede Alit Saputra, beserta empat prajuritnya sebagai penghormatan atas perjuangannya melawan penjajah Belanda. Alit Saputra yang dikenal dengan nama samaran Pak Jali gugur tahun 1947 di Banjar Manik Gunung, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga.
Dengan wajah barunya, Lapangan Alit Saputra kini menjadi simbol kemajuan Kabupaten Tabanan. Pemkab berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas ini agar tetap menjadi ruang publik yang tertib, bersih, dan ramah bagi semua kalangan.7des