ARTICLE AD BOX
MILAN, NusaBali
Baru saja mengumumkan pemecatan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, AC Milan langsung mengumumkan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru. Sky Sports melaporkan Allegri menyepakati kontrak berdurasi dua tahun, alias sampai 2027. Ada opsi tambahan setahun berikutnya.
"AC Milan dengan gembira mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama," bunyi keterangan di laman resmi klub. "Klub menyampaikan sambutan hangat dan harapan terbaik untuk Massimiliano dan stafnya."
Allegri kembali ke Milan setelah 11 tahun. Di periode pertamanya membesut Rossoneri, Allegri sukses mempersembahkan satu Scudetto dan Piala Super Italia selama tiga setengah tahun.
Massimiliano Allegri ditugaskan untuk mengembalikan daya saing Milan setelah kegagalan di 2024/2025. Milan terpuruk usai finis kedelapan di klasemen akhir Serie A, kalah di final Coppa Italia, dan terhenti di playoff fase gugur Liga Champions. Meskipun menggondol Piala Super Italia.
Sementara itu, karir Sergio Conceicao di AC Milan hanya enam bulan setelah ia mengambil alih kursi kepelatihan dari Paulo Fonseca. “AC Milan dan Sergio Conceicao tidak akan melanjutkan perjalanan bersama musim depan,” demikian pernyataan singkat klub, dikutip dari laman resmi AC Milan, Jumat (30/5). “Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen, profesionalisme, dan dedikasi yang diberikan oleh Sergio dan stafnya selama beberapa bulan terakhir.”
Conceicao menandatangani kontrak hingga akhir musim 2025/2026, namun spekulasi mengenai kepergiannya sudah mencuat sejak Milan hanya mampu finis peringkat kedelapan Liga Italia musim ini.
Pelatih yang pernah bermain untuk Inter Milan dan Lazio itu mencatatkan 16 kemenangan dalam 31 laga, termasuk 11 kemenangan, 7 kekalahan, dan 3 hasil imbang di Liga Italia. Ia memulai masa jabatannya dengan meraih gelar Piala Super Italia, namun gagal mengangkat performa klub secara konsisten.
Puncak kekecewaan datang setelah Milan kalah 0-1 dari Bologna di final Piala Italia pada 14 Mei. Saat itu bek Matteo Gabbia secara blak-blakan menyebut musim ini sebagai kegagalan. “Cukup sederhana, ini musim yang buruk. Kami tidak mampu menunjukkan yang terbaik. Padahal, tim ini memiliki banyak talenta,” kata Gabbia saat itu. 7 ant